Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angina sebagai sumber
energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversi
energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir
angin. Sistem pembangkit listrik menggunakan angin sebagai sumber energi
merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin
merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.
Gambar 1.1 skema kincir angin
Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
Suatu pembangkit listrik dari energi
angin mwrupakan hasil dari penggabungan dari beberapa turbin angina sehingga
akhirnya dapat mmenghasilkan listrik.
Cara kerja dari pembangkitan listrik
tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin memutar turbin angina. Turbine
angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin. Kemudian angin akan memutar
sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian
belakang turbin angina. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik
dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada denerator dipasang dengan
material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator
yang bentuk fisisnya adalah kuparan – kuparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator ,ulai berputar
maka akn terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi
perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu.
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan
listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik
yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang
memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi litrik ini buasanya
akan disimpan ke dalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Dikutip dari
:
0 komentar:
Posting Komentar