Minggu, 16 November 2014

Pembangkit Listrik Tenaga Angin


Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angina sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversi energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkit listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.

Gambar 1.1 skema kincir angin


Proses Pembangkitan Listrik Tenaga Angin
Suatu pembangkit listrik dari energi angin mwrupakan hasil dari penggabungan dari beberapa turbin angina sehingga akhirnya dapat mmenghasilkan listrik.
          Cara kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi angin memutar turbin angina. Turbine angin bekerja berkebalikan dengan kipas angin. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angina. Generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan teori medan elektromagnetik, yaitu poros pada denerator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kuparan – kuparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator ,ulai berputar maka akn terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal. Energi litrik ini buasanya akan disimpan ke dalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.

Dikutip dari :

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar